Minggu, 30 Juni 2013

mustika rantai babi atau Rante Bui


Mustika Rantai Babi dari Sumatera Utara
Rantai Babi

Rimba persilatan tentu berkabung sebab kehilangan pendekar paling licin yang pernah ada di Kampung Lekung. Mungkin sudah tiba saatnya, lelaki yang seluruh bagian tubuhnya tahan bacok dan tak mempan peluru itu mewariskan ilmu silat tua, lebih-lebih mewariskan Rantai Celeng (Babi, red) yang telah tertanam selama bertahun-tahun di dalam daging paha sebelah kirinya. Sebelum terlambat, sebelum mayatnya dibenam ke liang lahat, sebaiknya Kurai segera menentukan siapa yang pantas menjawab hak waris barang keramat itu.

Penggalan cerpen Damhuri Muhammad berjudul Bigau yang dimuat di Harian Kompas 8 Desember 2007 lalu menceritakan tentang khasiat dari Rantai Celeng (Babi, Red) tersebut.

Menelusuri jejak mistik benda magis satu ini memang terasa sulit. Banyak yang paham fungsinya tapi tak ada yang memiliki. Begitulah pengakuan beberapa paranormal Medan dan Deli Serdang yang saya hubungi kemarin.

Omtatok misalnya, ia mengatakan fungsi benda pusaka satu ini untuk kharisma yang menciptakan pengaruh supaya bisa memimpin agar tidak ditentang dan dikhianati bawahan, ditakuti dan disegani. Ada juga yang diarahkan untuk kebal senjata. Cuma biasanya digunakan pada ilmu-ilmu tradisi non hikmah.

Sementara itu paranormal Mbah Gymm, Ki Ngatijan Joyoningrat, Ki Aria Pasma, Bambang Al Aziz, Buya Alamsyah, Ki Nono, Mas Nurwahid menjawab senada. Mereka mengatakan benda itu memang untuk kekebalan. Pun begitu dengan Pak Randi, ia juga berkomentar sama. Menurutnya, benda pusaka ini memang langka. Kalau pun ingin mendapatkannya harus memburu babi secara langsung. Biasanya perburuan babi tersebut dilakukan di daerah pedalaman Tapanuli.

“Babi-babi tersebut diburu dan diambil giginya dijadikan sarana magis untuk kekuatan kekebalan,” ujarnya menerangkan. Namun dalam penggunaan ilmu rantai babi ini, Pak Randi punya pandangan khusus.

“Kalau dari segi kebatinan itu sah-sah saja, namun dari segi agama Islam itu dilarang, karena kita dituntut hanya mempedomani Al Qur’an dan Sunnah,” ujarnya kemudian.

“Tahan api, kebal bacok, tembak, anti tenung, santet. Bila ditaruh di piring bunyi seperti besi, tapi terlihat lembek,” komentar paranormal Den Mas To Fiq.

Lain halnya dengan Raden Haryo Damar. Paranormal nyentrik yang gayanya selalu Kerhoma iramaan ini mengatakan, rantai babi ini untuk piandel atau jaga diri.

“Saat ini memang banyak yang mencari, tapi banyak pula yang palsu. Pakai mustika macan langit, biar aman,” katanya.

Bahkan, Spiritualis Mang Ujang mengatakan, rendaman air rantai babi saja kalau disapukan ke benda atau makhluk hidup akan kebal 40 hari.

Di Aceh Juga Ada

Ternyata, ilmu kekebalan rantai babi ini juga dikenal di Aceh. Di tanah rencong benda ini dijuluki Rante Buy (rantai babi) hutan. Rante Buy tunggai adalah jenis yang paling dicari, dan jarang didapat. Menurut sahibul hikayat untuk mendapatkan rantai babi tunggal tersebut terlebih dahulu harus bertarung dengan babi sampai kemudian babi meregang nyawa. Rantai babi tunggal biasanya dikulum dalam mulut. Pemburu rantai tersebut biasanya dilakukan ureueung meuleuk (pemburu burung, sejenis perkutut) atau ureung let buy (pemburu babi), dengan cara mengintai babi, terutama saat babi sedang menikmati makanan atau mangsanya. Kebiasaan; rantai yang dikulum kemudian dilepas sesaat.

Kelemahan

Dibalik sejuta kesaktian ilmu kebal satu ini, ada juga menyimpan kelemahan. “Karena masuk pada rumpun okultisme timur non hikmah, penggunanya biasa berpantang sesuai tradisi. Seperti laku sikap tertentu seperti saat melangkah dan arah melangkah serta makanan tertentu. Biasanya pengguna rantai babi cenderung jurang melakukan syariat Keislaman,” papar paranormal Omtatok.

“Bagi pengguna ilmu rantai babi bisa menimbulkan sakit gatal, bawaannya emosional. Bahkan terkadang ilmunya tidak bisa dibawa menyeberang lautan,” imbuh Paranormal Rakyat Ki Ngatijan Joyoningrat.

Rante Babi atau Rante Bui
Akhirnya rante bui itu dihadiahkan kepada Kolonial Museum di Amsterdam, Belanda, yang hingga kini masih disimpan dalam etnografia Aceh.Dalam sejarah perlawanan rakyat Aceh terhadap Belanda. Ada kisah-kisah mistik. Salah satunya, ajimat rante bui yang dipakai oleh ulama-ulama pengerak perlawanan. Salah satu rante bui itu adalah milik Tgk Chik Di Tiro. Ajimat itu ditemukan Belanda ditubuh Tgk Di Cot Plieng. Sampai kini masih tersimpan di Kolonial Museum di Amsterdam, Belanda dalam etnografia Aceh.

Setelah Snouck Horgronje, mungkin Schimist lah orang Belanda yang sangat paham soal Aceh. Dengan pengetahuannya bahasa dan adat istiadat Aceh, ia menjadi perwira Belanda yang bisa bergaul secara bebas dengan masyarakat Aceh. Apalagi ditopang dengan pembawaannya yang tenang dan sikapnya yang terkendali.

Namun sebagai tentara Belanda, ia tetap tidak sepenuhnya diterima masyarakat Aceh. Apalagi dalam kecamuk perang. Dalam tahun 1906, Schmist bertugas sebagai seorang letnan di Jeuram dan Seunagan yang kacau balau. Di dua daerah itu, saban hari peristiwa jebakan dan sergapan dengan kelewang terjadi.

Tak mau kejadian itu terus menerus menimpa pasukannya, Schmist pun mencari seorang mata-mata handal. Baginya, tidaklah sulit mencari mata-mata itu. Yang sulit baginya adalah merahasiakan hubungannya dengan mata-mata tersebut. Apalagi, di daerah itu ia berhadapan dengan kelompok Teungku Puteh, yang juga punya banyak mata-mata handal untuk mengecoh dan menyusup ke bivak-bivak Belanda.

Maka “perang” antar spionase pun terjadi. Antara Schmist dan Teungku Puteh saling mengirim mata-mata ke lapangan. Sebagaimana Schmist mempunyai banyak mata-mata di sekitar Teungku Puteh, maka sebanyak itu pula ada mata-mata Teungku Puteh disekitar Schmist.

Terhadap peristiwa saling mengintai lawan tersebut, H C Zentgraaff dalam bukunya “Atjeh” mengungkapkan. “Ini adalah permainan licin melawan licin, yang setiap saat dapat menetas menjadi salah satu serangan kelewang yang amat terkenal dan sangat fanatik serta serba mendadak. Sehingga penduduk Seunagan terkenal sangat buruk pada pasukan kita (Belanda-red). Kita tidak pernah merasa yakin akan hari esok,” tulis mantan serdadu belanda yang dimasa pensiunnya beralih menjadi wartawan tersebut.

Selanjutnya, mantan redaktur Java Bode itu mengisahkan, diantara sekian banyak mata-mata Teungku Puteh, terdapat seorang pedagang yang membuka sebuah toko kecil di Keude (pasar-red) Seunagan. Zentgraaff menyebutnya seorang badut yang sangat lihai, yang sekali-kali juga datang kepada Schmist untuk sekedar ngomong-ngomong sebagai basa-basi. “Padahal ia ingin menggali informasi sekitar Schmist untuk kemudian disampaikannya pada Teungku Puteh,” jelas Zentgraaff.

Pada suatu hari, Schmidt menerima berita baik dari salah seorang mata-matanya. Ia segera menelaah informasi yang diberikan oleh mata-mata tersebut. Pada saat yang bersamaan, datang pula pedagang dari Keude Seunagan itu ke sana, yang tak lain merupakan mata-mata dari Teugku Puteh.

Keduanya pun dibawa masuk kedalam sebuah ruangan oleh Schmist. Si mata-mata tadi segera menceritakan informasi yang dibawanya. Sementara si pedang mendengarnya dengan seksama. Namun keberadaan mata-mata Teungku Puteh tersebut akhirnya diketahui Schmist, setelah ia membongkar rencana Schmist dan pasukannya yang akan menyeran gerilayawan Aceh. Esokya sipedagang itu pun disuruh tangkap.

Antara Schmist dan Teungku Puteh, selain juga sama-sama punya kekuatan mistik. Konon menurut Zentgraaff, Schmist merupakan putra Aceh yang sejak kecil diasuk dan disekolahkan oleh Belanda sampai ke Nezerland, sehingga anak Aceh tersebut menjadi orang Belanda tulen yang sangat mengerti tentang Aceh.

Soal kekuatan mistik yang dimiliki Schmist, Zentgraaff mengaku pernah mendengar hal itu dari Cut Fatimah, janda dari Teungku Keumangan, yang selama hayatnya memberikan perlawanan yang gigih terhadap pasukan-pasukan Belanda di Jeuram. “Ia telah bercerita pada saya, bahwa Schmist adalah salah seorang dari orang-orang yang tidak banyak jumlahnya. Ia memiliki rante bui, yang membuatnya menjadi kebal. Ia juga megetahui hal-hal yang mistik,” ungkap Zentgraaff.

Namun Zentgraaff tidak yakin Schmist memiliki rante bui tersebut. Menurutnya, yang memiliki benda yang bisa menjadi ajimat tersebut hanyalah Teungku Brahim di Njong, Teungki Chik Samalangan dan Teungku Cot Plieng. Mereka adalah pemimpin-pemimpin spiritual di Aceh (ulama) yang mengobarkan semangat jihat untuk melawan Belanda. “Teungku Cot Plieng merupakan yang paling utama diantara mereka itu. Komandan-komandan patroli kita (Belanda-red) yang paling ulung sekali pun, tak punya harapan menghadapi dia. Tak ada seorang Aceh pun yang berani memberitahukan dimana tempat persembunyian segerombolan dari ulama yang sangat keramay itu,” tulis Zentgraaff.

Pun demikian, pasukan Belanda terus memburunya, sampai kemudian pada Juni 1904, pasukan Belanda pimpinan Kapten Stoop berhasil menemukan jejaknya diantara dua aliran sungai Gle Keulabeu. Ia pun disergap, tapi Teungku Cot Plieng berhasil lolos dari “lubang jarum” dengan meninggalkan Al Qur’an dan jimat stempelnya.

Jimat stempel yang ditemukan dari Teungku Cot Plieng itu, disebut-sebut merupakan warisan dari Teungku Syeh Saman Di Tiro, yang dikenal dengan Teungku Chik Di Tiro. Karena tak lagi memiliki jimat stempel tersebut Teungku Cot Plieng pun akhirnya berhasil disergap oleh sebuah pasukan patroli pimpinan Letnan Terwogt. Dalam penyergapan tersebut, ulama karismatik itu pun tewas tertembak. Mayatnya kemudian diusungkan ke salah satu bivak, untuk keperluan identifikasi.

Belanda heran, karena mayat tersebut tidak membusuk. Untuk memastikan kalau itu adalah Teungku Cot Plieng, Belanda akhirnya memanggil Panglima Polem. Sampai di sana, Panglima Polem memberi hormat pada mayat itu dengan melakukan sujud di tengah orang-orang Aceh yang terdiam karena rasa hormatnya. “Ketika kami berjumpa, Panglima Polem bilang hal itu merupakan rahasia tuhan,” jelas Zentrgaaff.

Panglima Polem pun kemudian melepaskan rante bui dari mayat Teungku Cot Plieng dan memberikannya kepada Van Daalen, seorang perwira Belanda. Tapi Van Daalen menolaknya, karena tak suka terhadap hal-hal yang berbau mistik.

Setelah operasi pembersihan besar-besar dilakukan pasukan Belanda di Pidie, ajimat itu kemudian dihadiahkan kepada Veltman perwira Belanda lainnya yang kerap dipanggil sebagai “Tuan Pedoman”. Ia tidak juga memakai ajimat itu. Ia lebih percaya kepada sebilah besi baja tajam dan sepucuk revolver, ketimbang ajimat tersebut.

Akhirnya rante bui itu dihadiahkan kepada Kolonial Museum di Amsterdam, Belanda, yang hingga kini masih disimpan dalam etnografia Aceh.
 

10 komentar:

  1. Jika anda kebetulan memiliki atau mengetahui salah satu benda istimewa yang memiliki fungsi :

    1. Anti silet, misalnya MD, BK, RB, dll.

    2. Pring Petuk yang berfungsi sebagai Anti Panas.
    ( benda dipegan tangan sebelah kiri, tangan kanan meraba api, tapi tidak terasa panas )

    Saya ada kenalan orang yang bisa memproses / mengkaryakan benda tersebut untuk mengasilkan uang yang halal. INGAT, Barang seperti itu tidak bisa diperjual belikan.
    Silahkan Hub. 081216225656, Tulungagung, Jawa Timur.

    BalasHapus
  2. Saya punya RB/rantai babi, kebal, anti cukur 3 orang berpegangan tangan tes kerambut siapa aja yang 3 orang dengan silet baru tidak putus begitu juga dites kedaun pisang tidak putus, ini RB murni 7 mata, berbentuk gelang warna hitam kekuning-kuningan berbulu sedikit, tanpa isian dimiliki sudah 29 tahun ingin dijual, lokasi Banda Aceh. Minat hub: 082191601974

    BalasHapus
  3. Saya punya RB/rantai babi, kebal, anti cukur 3 orang berpegangan tangan tes kerambut siapa aja yang 3 orang dengan silet baru tidak putus begitu juga dites kedaun pisang tidak putus, ini RB murni 7 mata, berbentuk gelang warna hitam kekuning-kuningan berbulu sedikit, tanpa isian dimiliki sudah 29 tahun ingin dijual, lokasi Banda Aceh. Minat hub: 082191601974

    BalasHapus
  4. assallamu'alaikum,sy wahyu,dijakarta,ada kayu tlogo sari ASLI & ALAMI,cari OT/dokter yg bs proses tnp dibakar/asap..sdh prnah diproses,hasil,lok.jatim,hubungi : 081218879931 & cari OT/dokter bwt krja sama SPESIALIS bs prses : BK,RB & KM yg bs turun kebarang,bkn malah sebaliknya,tnp ada biaya & tnya2 khodam.transport & akomodasi gratis untk OT/dokternya..thx admin,biar rzeki lncar & pnjang umur..bisirril fateha.

    BalasHapus
  5. assallamu'alaikum,sy wahyu,dijakarta,ada kayu tlogo sari ASLI & ALAMI,cari OT/dokter yg bs proses tnp dibakar/asap..sdh prnah diproses,hasil,lok.jatim,hubungi : 081218879931 & cari OT/dokter bwt krja sama SPESIALIS bs prses : BK,RB & KM yg bs turun kebarang,bkn malah sebaliknya,tnp ada biaya & tnya2 khodam.transport & akomodasi gratis untk OT/dokternya..thx admin,biar rzeki lncar & pnjang umur..bisirril fateha.

    BalasHapus
  6. assallamu'alaikum,sy wahyu,dijakarta,ada kayu tlogo sari ASLI & ALAMI,cari OT/dokter yg bs proses tnp dibakar/asap..sdh prnah diproses,hasil,lok.jatim,hubungi : 081218879931 & cari OT/dokter bwt krja sama SPESIALIS bs prses : BK,RB & KM yg bs turun kebarang,bkn malah sebaliknya,tnp ada biaya & tnya2 khodam.transport & akomodasi gratis untk OT/dokternya..thx admin,biar rzeki lncar & pnjang umur..bisirril fateha.

    BalasHapus
  7. assallamu'alaikum,sy wahyu,dijakarta,ada kayu tlogo sari ASLI & ALAMI,cari OT/dokter yg bs proses tnp dibakar/asap..sdh prnah diproses,hasil,lok.jatim,hubungi : 081218879931 & cari OT/dokter bwt krja sama SPESIALIS bs prses : BK,RB & KM yg bs turun kebarang,bkn malah sebaliknya,tnp ada biaya & tnya2 khodam.transport & akomodasi gratis untk OT/dokternya..thx admin,biar rzeki lncar & pnjang umur..bisirril fateha.

    BalasHapus
  8. assallamu'alaikum,sy wahyu,dijakarta,ada kayu tlogo sari ASLI & ALAMI,cari OT/dokter yg bs proses tnp dibakar/asap..sdh prnah diproses,hasil,lok.jatim,hubungi : 081218879931 & cari OT/dokter bwt krja sama SPESIALIS bs prses : BK,RB & KM yg bs turun kebarang,bkn malah sebaliknya,tnp ada biaya & tnya2 khodam.transport & akomodasi gratis untk OT/dokternya..thx admin,biar rzeki lncar & pnjang umur..bisirril fateha.

    BalasHapus
  9. assallamu'alaikum,sy wahyu,dijakarta,ada kayu tlogo sari ASLI & ALAMI,cari OT/dokter yg bs proses tnp dibakar/asap..sdh prnah diproses,hasil,lok.jatim,hubungi : 081218879931 & cari OT/dokter bwt krja sama SPESIALIS bs prses : BK,RB & KM yg bs turun kebarang,bkn malah sebaliknya,tnp ada biaya & tnya2 khodam.transport & akomodasi gratis untk OT/dokternya..thx admin,biar rzeki lncar & pnjang umur..bisirril fateha.

    BalasHapus