Sabtu, 06 April 2013

Keyakinan Kerinci

KERINCI, Apa Hukumnya Upacara Kenduri Sko Mandi Balimau Menabur Peluheh mengasap kampung dengan Kemiyan

upacara Animisme
upacara Animisme

Hukum adat KERINCI ada empat sumber hukum. Adat yang sebenar adat, adat yang diadatkan, adat yang teradat, adat istiadat. Adat yang sebenar adat artinya adat yang bersumberkan al-Quran dan hadis. Adat yang diadatkan artinya adat yang telah ditetapkan sebagai suatu norma hukum yang dipakai dalam masyarakat adat. Adat yang teradat artinya adat yang di ico pakai mengikut perkembangan gejala sosial seiring perobahan zaman. Adat istiadat artinya adat jahiliah yang berasal dari nenek moyang sebelum datangnya ajaran Islam. Hukum dalam Islam ada lima perkara, wajib, haram, sunat, makruh, mubah. Wajib artinya berdosa jika tidak kita kerjakan seperti Solat, puasa dll. Haram artinya berdosa jika dikerjakan dapat pahala jika ditinggalkan. Sunat artinya dapat pahala jika dikerjakan tidak berdosa jika ditinggalkan, tapi lebih baik jika diperbuatkan. Makruh artinya dapat pahala jika ditinggalkan tidak berdosa jika dikerjakan, tapi lebih baik tidak usah dikerjakan. Mubah artinya terserah kepada individu tidak berdosa dan tidak dapat pahala.
Aku ingin bertanya pada semua pengunjung Blog, kayosakti.blogdetik.com. Kenduri Sko, mandi balimau, menabur peluheh, mengasap kampung dengan asap api kumiyan, bersandarkan sumber hukum Isalam atau hukum adat yang mana satu?
Hukum Islam. Apa hukumnya melaksanakan upacara2 tersebut di atas?. Wajib kah? Sunat kah? Haram, makruh atau mubah?
Tolong para pengunjung memberi komentar agar dapat jawaban yang sepatutnya.
Sepanjang pengamatanku mengikut Opini Hati Nurani, aku menilai sepertinya tidak lebih daripada upacara Adat istiadat yang bersifat megis. Dalam upacara tersebut paling banyak terdapat unsur-unsur kepercayaan animisme.
Animisme adalah kepercayaan yang a.l. meliputi :
1. Percaya kepada benda2 tertentu mempunyai kuasa mendatangkan penyakit yang tidak dapat diobati dengan cara medis. Sebaliknya benda2 tersebut dapat pula memberi kesembuhan jika berobat dengan cara sesajian.
2. Roh2 nenek moyang yang dianggap keramat bisa mengganggu ketenangan manusia (anak cucu) dalam berbagai hal dengan berbagai corak.
3. Manusia dapat bermohon pada roh2 nenek moyang apa yang hajatkan, terutama memohon tolak bala.
4. Untuk bermohon perlu adanya upacara2 dan atau sesajen atau mantra tertentu.
5. Diantara masyarakat ada orang2/ individu2 yang dianggap mahir berkomunikasi dengan roh2.
6. Permohonan yang dapat diajukan oleh manusia kepada roh2 antara lain :
a. Penyembuhan penyakit
b. Keselamatan seseorang, suku, keluarga, agar dijauhkan dari bala bencana.
c. Terhindar dari gangguan hama tanaman
d. Terhindar dari gangguan bencana alam. misalnya : banjir, musim kemarau, gunung meletus, gempa bumi, gangguan cuaca dan lainnya.
e. Keselamatan membangun rumah, masuk rumah baru
f. Mencapai kedudukan (jabatan/ fungsi/ kekayaan)
g. Dan masih banyak hal2 yang dapat dimohon oleh manusia dari roh2.
Untuk tujuan ini berbagai upacara dilakukan atau sesajen disiapkan baik ramai2 bersama ataupun sendiri2 sebagai perorangan. Ditiap masyarakat ada orang2 tertentu yang mahir dan bertindak sebagai imam atau pendeta/ guru dengan berbagai kemampuan yang menakjubkan.
Guru demikianlah menjadi tempat bertanya dan bermohon untuk mencapai tujuan.
Kepercayaan ini menjadi kebudayaan yang dipegang teguh oleh para penganut agama Hindu.
Ada kalanya anggota2 masyarakat dari suku/ marga sudah menganut agama kristen atau islam, tetapi kebudayaan berdasarkan kepercayaan animisme dari nenek moyang masih terbawa, walaupun jelas bahwa hal diatas dilarang oleh ajaran agama yang telah dianut.
Lebih banyak bukti terwujudnya/ tercapainya yang diinginkan, lebih tebal kepercayaan walaupun orang yang bersangkutan tetap mempertahankan agamanya.
Dari data2 yang dapat dikumpulkan ternyata bahwa jumlah suku2 animisme yang memasuki agama2 tertentu bertambah, akan tetapi tanpa melepaskan kebudayaan animisme. Sebaliknya pengaruh animisme dalam hal2 tertentu meluas pula, tanpa disadari mereka yang terpengaruh oleh keajaiban yang tercapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar